Friends Forever

Friends Forever
Friendship

Kamis, 13 Oktober 2011

Mobil Tertua di Dunia

Mobil tertua di dunia berusia 127 tahun dilelang akhir pekan lalu. Mobil dengan merek De Dion yang lahir 1884 ini dilelang dengan harga Rp 42 miliar!
Angka ini lebih tinggi dari angka perkiraan lelang yang mencapai Rp 22,5 miliar. (Dok RM Auctions)
Mobil ini merupakan produksi De Dion, Bouton & Trepardoux dan dilelang di balai lelang RM Auctions pada 6 Oktober lalu di Hershey, Amerika Serikat. (Dok RM Auctions)
Dalam siaran pers RM Auctions 'Fosil hidup' dunia otomotif ini menggunakan mesin tenaga uap. (Dok RM Auctions)
Mobil ini selama 81 tahun pertama hidupnya dimiliki oleh satu pemilik. (Dok RM Auctions)
Ketika mobil ini dipamerkan kepada peserta lelang, peserta memberikan sambutan hangat. (Dok RM Auctions)
http://www.klikunic.com/2011/10/mobil-tertua-di-dunia.html

Pembangkit Surya Pertama Tak Butuh Matahari

London – Pertama kalinya ahli membuat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang mampu beroperasi di malam hari. Menariknya, PLTS ini tak butuh matahari. Seperti apa?Pembangkit listrik (PL) Germasolar seharga GBP 260 juta (Rp3,6 triliun) resmi dibuka. PL ini dirancang mampu bekerja saat malam hari dan mampu menyimpan panas untuk menyalakan turbin selama 15 jam tanpa paparan sinar matahari.
PL berupa menara ‘bohlam’ menyala yang dikelilingi 2.600 cermin ini berada dekat Seville, salah satu tempat terpanas di dataran utama Eropa. PL ini merupakan PLTS heliostatik yang menggunakan cermin untuk mengkonsentrasikan panas intens dalam dua tanki garam.
Panas 900C melelehkan garam dan mendidihkan air di sekitarnya untuk menyalakan turbin. Teknologi ‘terbarukan’ seperti turbin angin sering kali terkendala karena manusia bukanlah ahli elemen. Jika angin berhenti seperti dilaporkan DM, listik pun akan mati.
Berbeda, penyimpan panas dari tanki Germasolar mampu mengatasi masalah ini.
“Garam disimpan di tanki panas, panas yang tersimpan akan digunakan saat radiasi surya rendah. Garam mentransfer panas yang tersimpan dan terus menghasilkan listrik saat malam,” papar perusahaan pembuat solusi ini, Torresol.

Teknisi Torresol Enqrique Sendagorta mengatakan, kami ingin menjadi perusahaan global yang mengembangkan penggunaan tenaga surya yang terkonsentrasi.
“Membuat PL ini menjadi langkah yang sangat penting,” tutupnya.

Wah, TOTO Rilis Motor Tenaga Kotoran

Washington – Apa Anda termasuk orang yang anti menyia-nyiakan sesuatu? Pembuat toilet TOTO berhasil membuat motor tenaga kotoran yang tak menyia-nyiakan kotoran Anda. Seperti apa?
Perusahaan Jepang ini berhasil membuat motor yang bisa berjalan menggunakan kotoran. Menurut WTOP, limbah manusia akan diubah menjadi biofuel yang memberi tenaga pada kendaraan ini.
Perusahaan ini mengatakan, motor ini akan membantu meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengurangi emisi CO2 di kamar mandi sebesar 50% pada 2017. Di Jepang, motor ini telah dirilis pada 6 Oktober lalu. 
http://www.klikunic.com/2011/10/wah-toto-rilis-motor-tenaga-kotoran.html

Rabu, 12 Oktober 2011

Gedung Pencakar Langit BerGedung Pencakar Langit Berlapis Emas Hasil 'Saweran' Penduduk Desa lapis Emas Hasil 'Saweran' Penduduk Desa

Salah satu gedung pencakar langit tertinggi di China mulai beroperasi. Uniknya, gedung pencakar langit itu merupakan hasil 'saweran' para penduduk desa yang memang notabene kaya raya. Di salah satu lantainya berlapis emas.

Adalah Longxi International Hotel, gedung pencakar langit yang ada di salah satu desa paling kaya China, Huaxi. Gedung tersebut memiliki tinggi 328 meter dengan biaya pembangunan mencapai US$ 470 juta.

Di China, gedung pencakar langit memang bukan hal yang mengherankan. Setidaknya ada sekitar 10 gedung yang lebih tinggi di China, termasuk Shanghai World Financial Center yang merupakan gedung tertinggi ke-3 di dunia. Namun umumnya, gedung-gedung pencakar langit itu ada di kota-kota besar.

Sementara Longxi International Hotel berada di Huaxi yang masih dikategorikan sebagai sebuah desa di Provinsi Jiangsu, China bagian Timur. Desa tersebut memiliki jumlah penduduk yang berkembang pesat dari hanya 1.600 orang pada era 1960-an menjadi 50.000 pada saat ini.

Huaxi dulunya merupakan lingkungan pedesaan yang kumuh, namun kemudian tumbuh pesat seiring reformasi ekonomi China besar-besaran dalam 30 tahun terakhir. Kekayaan Huaxi didasarkan pada pengumpulan dana-dana dari rumah tangga yang terdaftar yang telah mengumpulkan uang dari berbagai industri seperti baja dan tekstil. Kebanyakan pendapatan rumah tangga di desa tersebut diinvestasikan lagi ke proyek lanjutan dengan basis mandatory, sehingga membuat siklus terus berjalan.
 Menurut surat kabar China Daily, yang dikutip dari AFP, Rabu (12/10/2011), pemegang saham dari Longxi International Hotel tersebut adalah 200 rumah tangga desa, yang masing-masing menyediakan 10 juta yuan atau sekitar US$ 1,5 juta untuk model proyek tersebut.

"Gedung tersebut adalah simbul kolektivitas," ujar Deputi Partai Komunis Huaxi, Zhou Li.

Huaxi Group, korporasi yang mengelola bisnis penduduk desa tersebut memiliki 2.000 pemegang saham, semuanya merupakan penduduk yang teregistrasi. Selain penduduk desa tidak diizinkan menjadi pemegang saham, meski mereka bekerja di sana.

Hotel tersebut diharapkan bisa mengakomodasi pebisnis yang menyewa di desa industri tersebut, para pejabat yang mempelajari modal Huaxi dan juga wisatawan di desa tersebut.

Di dalam gedung tersebut terdapat restoran, kolam renang di atap, mal, gedung bioskop, spa, dan pada lantai 60 dibuat dari berton-ton emas.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghu7a5zCkQUXIfjmgwfu5urxl8VQb4w8EyorN6boXFG5FOAK3GIPTbkecLXo8TNaw6hmCTulLCOBZi4pF8eTVdXd4vaakzQhl_nl42YpvVYzz6PsbTF8CvgmBsR1h0YwAtduqH7Iq_g16a/s1600/CHINA+NEW+SKYSCRAPER+5.jpg

Check This Out !!

Selasa, 11 Oktober 2011

Kota Kedua Sesudah Kota Malang Yaitu Banjarmasin

Kota Banjarmasin adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota dari provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota yang cukup padat ini termasuk salah satu kota besar di Indonesia, walau luasnya yang terkecil di Kalimantan, yakni luasnya lebih kecil daripada Jakarta Barat. Kota yang dijuluki kota seribu sungai ini merupakan sebuah kota kepulauan sebab terdiri dari sedikitnya 25 buah pulau kecil (delta) yang merupakan bagian-bagian kota yang dipisahkan oleh sungai-sungai diantaranya pulau Tatas, pulau Kelayan, pulau Rantauan Keliling, pulau Insan dan lain-lain.[4] Sejak zaman dulu hingga sekarang Banjarmasin masih menjadi bandar pelabuhan terpenting di pulau Kalimantan.[5][6][7][8][9][10] Pelabuhan kota Banjarmasin adalah pelabuhan Trisakti yang terletak 12,5 mil dari muara sungai Barito.[11]Pelabuhan Trisakti memiliki Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB) yang termasuk 10 besar terminal petikemas di Indonesia.[12]
Dalam bahasa Jawa, Banjarmasin berarti taman asin[13][14], sedangkan sejarah Jawa Barat mencatat nama Banjarmasin berasal dari keluarga keraton Kerajaan Mahasin di Singapura yang mengungsi ke daerah Banjar karena serangan Sriwijaya kemudian berdirilah Kerajaan Banjar Mahasin[15], namun nama asli kota Banjarmasin adalah Banjar-Masih[16], pada tahun 1664 orang Belanda masih menulisnya Banjarmasch atau Banzjarmasch.[17] Kota yang secara historis menjadi ibukota provinsi Kalimantan sampai tahun 1957 ini memiliki Indeks persepsi kenyamanan 52.61 (th. 2009)[18] meningkat menjadi 53.16 (th. 2011) walau masih di bawah rata-rata[19][20]. Tahun 1942 Jepang menduduki kota ini, sebelumnya kolonial Belanda, menjadikan Banjarmasin sebagai ibukota Dutch-Borneo dan di bawah kekuasaan Inggris (Alexander Hare) dikenal sebagai British-Borneo.
Penyebutan Banjarmasin yang pernah digunakan:
  • Benjar
  • Benjarsen atau Benjar-mausen
  • Bandjermassing
  • Bandjer Massing
  • Banjer-massinsch
  • Banjarmassing
  • Bandjarmassingh
  • Bandjermasin
  • Bandjermassin
  • Banjer Massin
  • Banjermassin
  • Banjermasin
  • Banjermasing
  • Banyermasin
  • Banjermassing
  • Banjir Massin
  • Banjirmasin
  • Banjar Massen
  • Benjar-Maffen
  • Banjar Maffeen
  • Banjermaffing
  • Benjar-Massing
  • Banjar Massin
  • Banjarmassin
  • Banjarmassim
  • BAGNAR MESSIN
  • Bandgermasin (Spanyol)
  • Bandjermasinsche
  • Bandjarmassin
  • Bandjar Masin
  • Bandermachri
  • Bengermarssin
  • Bendamarfi
  • Bender Massin/Bandermassin
  • Beniar atau Bendermasin
  • Benjermasin
  • Bendermassing
  • Tathalmasin
  • Nama lain kota Banjarmasin adalah kota Tatas diambil dari nama pulau Tatas, yaitu delta yang membentuk wilayah kecamatan Banjarmasin Barat dan sebagian Banjarmasin Tengah yang dahulu sebagai pusat pemerintahan Residen Belanda.
Secara de jure Banjarmasin masih sebagai ibukota Kalsel, namun kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terhitung sejak tanggal 14 Agustus 2011 yang bertepatan dengan Harijadi Kalsel ke 61, telah dipindahkan ke kecamatan Cempaka (Banjarbaru) yang berdiri pada lokasi dengan ketinggian elevasi 44 meter di atas permukaan laut serta berjarak sekitar 60 km dari kantor lama yang berlokasi di tepi sungai Martapura pada titik 0 km Banjarmasin. Departemen Pekerjaan Umum sedang mempersiapkan Banjarmasin beserta 4 daerah kab/kota yang menjadi satelitnya sebagai salah satu Kawasan Strategis Nasional yaitu Kawasan Perkotaan Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut sebagai calon kota "metropolitan" yang ke-9 yang dinamakan Banjar Bakula.

link :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Banjarmasin
















Kota Tercinta tempatku Dilahirkan di Kota Malang

Kota Malang, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.

Sejarah

Wilayah cekungan Malang telah sejak masa purbakala menjadi kawasan pemukiman. Banyaknya sungai yang mengalir di sekitar tempat ini membuatnya cocok sebagai kawasan pemukiman. Wilayah Dinoyo dan Tlogomas diketahui merupakan kawasan pemukiman prasejarah.[1] Selanjutnya, berbagai prasasti (misalnya Prasasti Dinoyo), bangunan percandian dan arca-arca, bekas-bekas pondasi batu bata, bekas saluran drainase, serta berbagai gerabah ditemukan dari periode akhir Kerajaan Kanjuruhan (abad ke-8 dan ke-9) juga ditemukan di tempat yang berdekatan.[1][2]
Nama “Malang” sampai saat ini masih diteliti asal-usulnya oleh para ahli sejarah. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas asal-usul nama “Malang”. Sampai saat ini telah diperoleh beberapa hipotesa mengenai asal-usul nama Malang tersebut. Malangkucecwara yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908 yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkucecwara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring, satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang. Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka, yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti Candi Jago dan Candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman Kerajaan Singasari. Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci Malangkucecwara itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu. Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun 1974 di perkebunan Bantaran, Wlingi, sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut : “………… taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I ………”. Arti dari kalimat tersebut di atas adalah : “ …….. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu ………” Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti itu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad 12 Masehi. Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang. Timbulnya Kerajaan Kanjuruhan tersebut, oleh para ahli sejarah dipandang sebagai tonggak awal pertumbuhan pusat pemerintahan yang sampai saat ini, setelah 12 abad berselang, telah berkembang menjadi Kota Malang. Setelah kerajaan Kanjuruhan, di masa emas kerajaan Singasari (1000 tahun setelah Masehi) di daerah Malang masih ditemukan satu kerajaan yang makmur, banyak penduduknya serta tanah-tanah pertanian yang amat subur. Ketika Islam menaklukkan Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1400, Patih Majapahit melarikan diri ke daerah Malang. Ia kemudian mendirikan sebuah kerajaan Hindu yang merdeka, yang oleh putranya diperjuangkan menjadi satu kerajaan yang maju. Pusat kerajaan yang terletak di kota Malang sampai saat ini masih terlihat sisa-sisa bangunan bentengnya yang kokoh bernama Kutobedah di desa Kutobedah. Adalah Sultan Mataram dari Jawa Tengah yang akhirnya datang menaklukkan daerah ini pada tahun 1614 setelah mendapat perlawanan yang tangguh dari penduduk daerah ini.
Seperti halnya kebanyakan kota-kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota Malang modern tumbuh dan berkembang setelah hadirnya administrasi kolonial Hindia Belanda. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang, misalnya [[Ijen Boullevard]] dan kawasan sekitarnya. Pada mulanya hanya dinikmati oleh keluarga-keluarga Belanda dan Bangsa Eropa lainnya, sementara penduduk pribumi harus puas bertempat tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan perumahan itu sekarang menjadi monumen hidup dan seringkali dikunjungi oleh keturunan keluarga-keluarga Belanda yang pernah bermukim di sana.
Pada masa penjajahan kolonial Hindia Belanda, daerah Malang dijadikan wilayah “Gemente” (Kota). Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang terdapat tulisan ; “Malang namaku, maju tujuanku” terjemahan dari “Malang nominor, sursum moveor”. Ketika kota ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut berubah menjadi : “Malangkucecwara”. Semboyan baru ini diusulkan oleh almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat erat hubungannya dengan asal-usul kota Malang yang pada masa Ken Arok kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar atau dekat candi yang bernama Malangkucecwara.
Kota malang mulai tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda, terutama ketika mulai di operasikannya jalur kereta api pada tahun 1879. Berbagai kebutuhan masyarakatpun semakin meningkat terutama akan ruang gerak melakukan berbagai kegiatan. Akibatnya terjadilah perubahan tata guna tanah, daerah yang terbangun bermunculan tanpa terkendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.
  • Tahun 1767 Kompeni Hindia Belanda memasuki Kota
  • Tahun 1821 kedudukan Pemerintah Belanda di pusatkan di sekitar kali Brantas
  • Tahun 1824 Malang mempunyai Asisten Residen
  • Tahun 1882 rumah-rumah di bagian barat Kota di dirikan dan Kota didirikan alun-alun di bangun.
  • 1 April 1914 Malang di tetapkan sebagai Kotapraja
  • 8 Maret 1942 Malang diduduki Jepang
  • 21 September 1945 Malang masuk Wilayah Republik Indonesia
  • 22 Juli 1947 Malang diduduki Belanda
  • 2 Maret 1947 Pemerintah Republik Indonesia kembali memasuki Kota Malang.
  • 1 Januari 2001, menjadi Pemerintah Kota Malang.

Makna Lambang

DPRDGR mengkukuhkan lambang Kotamadya Malang dengan Perda No. 4/1970. Bunyi semboyan pada lambang adalah “MALANG KUCECWARA”
  • Motto “MALANG KUCECWARA” berarti Tuhan menghancurkan yang bathil, menegakkan yang benar
  • Arti Warna :
    • Merah Putih, adalah lambang bendera nasional Indonesia
    • Kuning, berarti keluhuran dan kebesaran
    • Hijau adalah kesuburan
    • Biru Muda berarti kesetiaan pada Tuhan, negara dan bangsa
  • Segilima berbentuk perisai bermakna semangat perjuangan kepahlawanan, kondisi geografis, pegunungan, serta semangat membangun untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Semboyan tersebut dipakai sejak hari peringatan 50 tahun berdirinya KOTAPRAJA MALANG 1964, sebelum itu yang digunakan adalah : “MALANG NAMAKU, MAJU TUJUANKU”, yang merupakan terjemahan dari “MALANG NOMINOR, SURSUM MOVEOR”
Yang disahkan dengan “Gouvernement besluit dd. 25 April 1938 N. 027″. Semboyan baru itu diusulkan oleh Prod.DR. R.Ng.Poernatjaraka, dan erat hubungannya dengan asal mula Kota Malang pada jaman Ken Arok.

Walikota Malang

Masa Penjajahan Hindia Belanda:
  • 1919-1929 H.I. Bussemaker
  • 1929-1933 Ir. E.A. Voorneman
  • 1933-1936 Ir. P.K.W. Lakeman
  • 1936-1942 J.H. Boerstra
Masa Penjajahan Jepang:
  • 1942-1942 Raden Adipati Ario Sam
  • 1942-1945 Mr. Soewarso Tirtowidjojo
Masa Kemerdekaan:
  • 1945-1958 M. Sardjono Wiryohardjono
  • 1958-1966 Koesno Soeroatmodjo
  • 1966-1968 Kol. M. Ng Soedarto
  • 1968-1973 Kol. R. Indra Soedarmadji
  • 1973-1983 Brigjen TNI-AD Soegiyono
  • 1983-1983 Drs. Soeprapto
  • 1983-1988 dr. H. Tom Uripan Nitihardjo
  • 1988-1998 H. M Soesamto
  • 1998-2003 Kol. H. Suyitno
  • 2003-2008 Drs. Peni Suparto
  • 2008-sekarang Drs. Peni Suparto

Pembagian administratif

Kota Malang terdiri atas 5 kecamatan, yaitu:
a Malang terdiri atas 5 kecamatan, yaitu:

Demografi

Jumlah penduduk Kota Malang 768.000 (2003), dengan tingkat pertumbuhan 3,9% per tahun.
Sebagian besar adalah suku Jawa, serta sejumlah suku-suku minoritas seperti Madura, Arab, dan Tionghoa.
Agama mayoritas adalah Islam, diikuti dengan Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu. Bangunan tempat ibadah banyak yang telah berdiri semenjak zaman kolonial antara lain Masjid Jami (Masjid Agung), Gereja Hati Kudus Yesus, Gereja Kathedral Ijen (Santa Maria Bunda Karmel), Klenteng di Kota Lama serta Candi Badut di Kecamatan Sukun dan Pura di puncak Buring. Malang juga menjadi pusat pendidikan keagamaan dengan banyaknya Pesantren, yang terkenal ialah Ponpes Al Hikam pimpinan KH. Hasyim Muhsyadi, dan juga adanya pusat pendidikan Kristen berupa Seminari Alkitab yang sudah terkenal di seluruh Nusantara, salah satunya adalah Seminari Alkitab Asia Tenggara.
Bahasa Jawa dengan dialek Jawa Timuran adalah bahasa sehari-hari masyarakat Malang. Kalangan minoritas Suku Madura menuturkan Bahasa Madura.
Malang dikenal memiliki dialek khas yang disebut Boso Walikan, yaitu cara pengucapan kata secara terbalik, misalnya Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi oskab, dan contoh lain seperti saya bangga arema menang-ayas bangga arema nganem. Gaya bahasa masyarakat Malang terkenal egaliter dan blak-blakan, yang menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak mengenal basa-basi.

Geografis

Terletak pada ketinggian antara 440 – 667 meter diatas permukaan air laut. 112,06° – 112,07° Bujur Timur dan 7,06° – 8,02° Lintang Selatan, dengan dikelilingi gunung-gunung :
  • Gunung Arjuno di sebelah Utara
  • Gunung Semeru di sebelah Timur
  • Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat
  • Gunung Kelud di sebelah Selatan

Iklim

Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2006 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,2 °C – 24,5 °C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,3 °C dan suhu minimum 17,8 °C . Rata kelembaban udara berkisar 74% – 82%. dengan kelembaban maksimum 97% dan minimum mencapai 37%. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Desember. Sedangkan pada bulan Juni, Agustus, dan Nopember curah hujan relatif rendah.

Keadaan

Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2006 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,2 °C – 24,5 °C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,3 °C dan suhu minimum 17,8 °C . Rata kelembaban udara berkisar 74% – 82%. dengan kelembaban maksimum 97% dan minimum mencapai 37%. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Desember. Sedangkan pada bulan Juni, Agustus, dan Nopember curah hujan relatif rendah.

Keadaan Geologi

dan Nopember curah hujan relatif rendah.
Keadaan tanah di wilayah Kota Malang antara lain :
  • Bagian selatan merupakan dataran tinggi yang cukup luas, cocok untuk industri
  • Bagian utara merupakan dataran tinggi yang subur, cocok untuk pertanian
  • Bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang kurang subur
  • Bagian barat merupakan dataran tinggi yang amat luas menjadi daerah pendidikan

Pendidikan

Perguruan Tinggi

Malang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan, karena memiliki sejumlah perguruan tinggi ternama. Perguruan tinggi negeri termasuk Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang(UM; d/h IKIP Malang), Universitas Islam Negeri Malang (UIN MALANG), Akademi Penyuluh Pertanian (APP), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA; d/h Politeknik Universitas Brawijaya), Politeknik Kesehatan Malang (POLTEKES), serta terdapat cabang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Politeknik Kota Malang (POLTEKOM).
Beberapa perguruan tinggi swasta terkemuka diantaranya: Universitas Muhammadiyah Malang (UNMUH), Universitas Merdeka (UNMER), Universitas Gajayana (UNIGA), Universitas Islam Malang,Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia, Universitas Kanjuruhan, Universitas Wisnu Wardhana, STIE Malangkucecwara, Perguruan Tinggi ASIA, Universitas Widyagama, Universitas Wisnuwardhana, Institut Teknologi Nasional, STIBA Malang, Universitas Machung, Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti, dan lain sebagainya. Sebagai kota pendidikan, banyak mahasiswa berasal dari luar Malang yang kemudian menetap di Malang, terutama dari wilayah Indonesia Timur seperti Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Selain perguruan tinggi, ada beberapa sekolah menengah atas yang namanya sudah terkenal hingga tingkat nasional bahkan internasional. Beberapa di antaranya bahkan telah ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, dipelopori oleh SMA Negeri 3 Malang, selanjutnya diikuti oleh SMA Negeri 1, 4, 5, 8, 10 Malang dan SMA Katolik St. Albertus Malang (SMA Dempo). Sedangkan SMA Swasta lainnya yang cukup bergengsi di Kota Malang antara lain SMAK Kolese Santo Yusup (Hwa Ind), SMAK Santa Maria (SMA Langsep) dan sebagainya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Selain itu ada SMK yang berstatus sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang menjadi andalan kota Malang yaitu SMK Negeri 4 Malang. Sekolah ini sudah terkenal di dunia Internasional dan Nasional karena prestasi dan Kualitasnya yang sangat baik. Selain itu ada SMK Negeri 3 Malang dan SMK Negeri 5 Malang yang berstatus SMK Bertaraf Internasional. Adapun sekolah swasta yang menjadi pesaing adalah SMK PGRI 3 Malang dan SMK Telkom Shandy Putra Malang.

Budaya

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang kian berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas masyarakat asli malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan.
Festival tahunan yang menjadi event ikon kota juga sering diadakan setiap tahunnya. Beberapa festival kota tahunan diantaranya adalah:
  • Festival Malang Kembali: Diadakan untuk memperingati HUT Kota Malang, biasa digelar pada tanggal 21 Mei. Festival ini mengusung situasi kota pada masa lalu, mengubah jalan-jalan protokol kota menjadi museum hidup selama kurang lebih 1 minggu festival ini diadakan.
  • Karnaval Bunga
  • Karnaval Lampion: Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.
  • Karnaval Lampion: Biasa diadakan untuk merayakan hari raya imlek.

 

Pelatihan Aplikasi Teknolgi Informasi di UMM atu di Singkat dengan APLINET

Aplinet UMM adalah pelatihan aplikasi internet yang diikuti pesmaba UMM. Aplinet ini sangat menunjang perkuliahan nantinya, karena proses pembayaran,registrasi,pembelajaran, melalui webmail UMM(KRS online). Bukan hanya itu saja, aplinet juga memberikan gambaran secara luas tentang fungsi internet, dari sisi negative & posif. Secara garis besar menurut saya , aplinet ini sangat membantu kita untuk lebih mengetahui tentang pengaplikasian internet secara luas.

Semakin berkembangnya teknologi. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan dan menggunakan teknologi tersebut. Disini maksud dari Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi yaitu agar mahasiswa lebih menggunakan internet sebagai hal positif. Dengan harapan mahasiswa agar dapat menjelajahi dunia maya untuk mencari informasi mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat di manfaatkan dalam jurusan dan bidang yang di ambil oleh mahasiswa tersebut.

Materi yang diajarkan dalam Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi antara lain :
- Pengenalan internet
- browsing
- search engine
- email UMM
- web blog UMM
- hotspot UMM
- digilib
- e-learning
- dll.

http://rundevilrun.student.umm.ac.id/

Ini dia Jurusanku di UMM [Teknik Mesin]

Jurusan Teknik Mesin merupakan program studi di bawah Fakultas TeknikUniversitas Muhammadiyah Malang berdiri tahun 1978, yang sebelumnya menyelenggarakan Program Sarjana Muda. Pada tahun 1981 memperoleh Status Terdaftar melalui SK No 094/0/1981. Penyelenggaraan Program Strata Satu dilakukan pada tahun 1985 dengan Status Terdaftar melalui SK No. 070/0/1985 dan nStatus Disamakan diperoleh pada tahun 1991. Status Akreditasi B diperoleh pada tahun 1998 bersadarkan SK No. 001/BAN-PT/AK/III/1998 diperbaharui berdasarkan SK. No. 05916/AK-VII-S1-029/UMMTRS/IX/2003, tertanggal 12 September 2003 dan terbaru SK Nomor : 022/BAN-PT/Ak-XI/S1/IX/2008 tertanggal 12 September 2008.   Beberapa fasilitas yang dimiliki untuk proses pembelajaran antara lain Gedung perkuliahan yang megah, sarana laboratorium yang lengkap, memiliki 17 Dosen tetap, 7 Dosen paruh waktu  dengan kualifikasi S2 dan  S3. Dalam proses pelayanan administrasi memiliki 5 staf dibantu dengan staf kontrak dan mahasiswa partime.

Perkenalkan Beliau Adalah Ketua Jurusan Teknik Mesin
Visi jurusan adalah : menjadikan Jurusan Teknik Mesin sebagai pusat pelayanan pendidikan, pelatihan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi permesinan serta dapat melayani kebutuhan masyarakat sesuai cita-cita Muhammadiyah.
Dengan demikian segala sesuatu perkembangan dan kesempatan yang dimiliki harus dicoba untuk digapai demi memajukan institusi agar dapat selalu diterima masyarakat

Ingin tau lebih lanjut buka saja link di bawah ini :

http://mesin.umm.ac.id/home.php?lang=id

Check this Out Profil Video Tentang Kampus Putihku [UMM]

Tentang UMM Sejarah dan Perkembangan Kampus Baruku

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berdiri pada tahun 1964 . UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-programyang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di jalan benduangn bandung, kampus dua di sumbersari dan kampus tiga di tegal gondo. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program pasca sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus fakultas kedokteran dan program D3 akademi perawat. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Fakultas-Fakultas
Pada awal berdiri, UMM baru membuka beberapa fakultas, yaitu fakultas Hukum, Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta jurusan Ilmu Agama (Cabang dari FAI Universitas Muhammadiyah Jakarta). Seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan jaman, maka UMM telah membuka fakultas-fakultas lain, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Psikologi, Kedokteram, Program D3 Keperawatan dan Program Pasca Sarjana yang masing-masing mengembang beberapa jurusan.

Mahasiswa
Saat ini UMM mendidik tidak kurang dari 23.700 mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air, mulai dari NAD hingga Papua. Jumlah tersebut termasuk mahasiswa luar negeri, yaitu dari Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Australia dan Timor Leste. Mereka mempunyai latar belakang umur, budaya, suku ras, agama, kondisi sosial dan asal SLTA yang berada. Sehingga, menampak gerbang UMM ibarat masuk ke dalam "Dunia Mini" tempat berinteraksi antar individu dan komunitas yang beragam latar belakangnya.

Dosan dan Staff Teknis
Di bidang akademik, Umm terus mengembangkan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian yang berstandar internasional serta didukung dosen yang qualified. Hal ini dilakukan, karena UMM telah bertekad menjadi The Real University. Saat ini, UMM mempunyai staf pengajar tidak kurang 750 orang dengan kualifikasi pendidikan hampir 80% lulusan S2, 15% S3 dan Guru Besar sedangkan sisanya masih lulusan S1 dari berbagai PT dalam dan luar negeri. Selain itu UMM juga didukung oleh ratusan staf administrasi, teknisi dan laboran yang masing-masing ahli di bidangnya. Untuk meningkatkan Skill dan kualitas SDM, UMM secara berkala mengirimkan dosen dan staf teknis ke luar negeri untuk mempelajari dan mendalami ilmu dan pengetahuan di semua bidang.

Pada Tahun 2008, kampus UMM menjadi 10 besar kampus terunggul di Indonesia versi majalah Globe Asia

Alamat Kampus :

* Kampus I : Jl. Bandung 1, Malang 65113, Jawa Timur,
* Telepon : (0341) 551253,
* Faksimili : (0341) 562124

* Kampus II : Jl. Bendungan Sutami 188, Malang 65145, Jawa Timur,
* Telepon : (0341) 551149,
* Faks.: (0341) 582160

* Kampus III: Jl. Raya Tlogomas 246, Malang 65114, Jawa Timur,
* Telepon : (0341) 463513,
* Faksimili : (0341) 460782

Email : webmaster@unix.umm.ac.id, ppmb@mail.umm.ac.id

Website : http://www.umm.ac.id

Sumber : http://www.umm.ac.id

Comedy

bissmilah..
gw balik lagi , dengan tema WEEKEND its MYEND
kenapa judul nya seperti ini ? simak aja deh

LIBUR~
1 hal yang gw kurang suka pas libur... yang 6 kata terkutuk yang sulit dikatakan J*MBL*
terkadang gw berpikir mau buka PRIMBON.. tapi sekali lagi... hal yang gw takuti itu adalah ini :
gw : jadi apa hasilnya
mbah : ...
gw : CEPET MBAH JANGAN BWT GW MATI DUDUK DISINI ! !!
mbah : sebentar ya de ( itu dukun ngambil jarak sama udah nodong GOLOK ke gw , gw heran... )
mbah : kamu ga cocok sama LAWAN JENIS , kamu cocoknya kepada yang SAMA JENIS
gw : *JLEB*
*1 hari kemudian ditemukan , seorang mayat anak remaja di temukan di kebon milik pa haji*
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)​" menyedihkan.

tapi ternyata 5 tahun jomblo malah buat gw semakin yakin aja gw ga butuh pacar dalam hidup... kalau mau.. yang dicari istri , ya CEMUNGUDH KK \(^~^)/ , itu yang gw bilang ke temen gw
tmn : ouh begitu...
gw :ya.. of course
tmn : tapi.... lo nyari pacar aja ga dapet" gimana mau dapat istri (muka polos)
*PRANG* ( hati gw yang terdalam pupus bagaikan kaca)
tmn :bro ada yang pecah ??
gw : ...... (hening)

&^!%@&!%#&.. gw salah... temen gw jahat smw.. begitu besar nanti kalau gw jadi PRESIDEN.. VISI dan MISI gw tentu saja
MENGHUKUM MATI ORANG" YANG MEMILIKI HATI BUSUK ,
dan gw mulai hal pertama ke tmn" gw. Ya mereka adalah bibit" masa depan yang akan merusak dunia ini... gw sebagai orang yang telah mengetahui rahasia para iblis bakal bekerja sama sama seluruh dunia PBB , TNI , TNIAD ,POLISI , JAKSA , FACEBOOK , TWITTER , BLOGGER , YOUTUBE , KASKUS (makin diterusin lama" gw bawa juga nama nenek moyang gw ) jikalau perlu TENAGA NUKLIR , JUTAAN TANK , KAPA PERANG gw kerahkan semua bwt ngebunuh temen" gw itu dan hal terkocak yang gw bayangin adalah saat dia baru bangun tidur.. cuman make kaos dan boxer...
*TOK TOK TOK* suara pintu
tmn : siapa ya ? (membuka pintu )
100.000 tentara ; TEMBAKK ! !! !
RUDAL BERJATUHAN dari arah langit... *BRUAR BRUAR* LASER mengikuti *SHUNG SHUNG* suara ratusan peluru yang ditembakkan *drrrt drtrtr* WADESIGH BRUKK NGGGENGG CIUNG CIUNG PAW PAW PAW
( kayak anak kecil gw --" )
bener" bwt nebunuh orang pake boxer sama kaos doang... TAPI INGAT , INGAT
kata pepatah
Luka Pedang ,masih dapat diobati
Luka Ucapan , hendak dimana kau mencari obatnya
MANTAP.

btw.. hari-hari berlanjut sampai gw ke salah satu warnet dan gw ketemu temen gw yang dulu.. (sebut saja DONO)

gw : eh DON , loh kok ada disini ga main"/pergi sama pacar,keluarga
dono : keluarga gw sibuk kerja , pacar ? gw kan dari dulu single mulu..
gw :single ??? ( gw berpikir dulu 1 abad , engga lah)
dono : ia , kenapa emang ? lo ga suka ?
gw : JOMBLOO LOE JOMBLO GUYS WEAAAAAAAAAAAAAAH
┒('o'┒) LO JOMBLO , (┌','┐) GUE JOMBLO = (~ˆ⌣ˆ)~ ~(ˆ⌣ˆ~) KITA SOHIB

dono : eits... JOMBLO sama SINGLE itu beda , SINGLE itu KE-RELATIF an sedangkan JOMBLO itu MUTLAK.
gw : *GREP* (MUTLAK... MUTLAAAK MUTTTLAK.. kalimat itu terngiang-ngiang sampai sanubari hatiku )

( Tuhan... ketika aku dilahirkan di dunia... apakah hal ini hanya akan terus berulang dalam hidupku ? , mengapa kalimat" terkutuk sampai di dunia indah mu ini... apakah salah ibu mengandung ? siapa yang bertanggung jawab atas ini semua ? bukankah setiap anak yang lahir di dunia adalah malaikat kecil ? , sebuah cuplikan seorang remaja yang tewas di warnet dalam keadaan kabel mouse yang dijerat di leher ) (¬_¬")

gw : NO WAY ! ! !
dono : YES WAY !
gw : sialan loe , maksud loe apa ? , loe ngajak ribut ? bawa senjata loe ! bawa sekalian ANTEK-ANTEK loe . gw ga takut ingat itu... loe mau wisata alam lain hah ?? atau udah kangen masuk ke tanah ??atau loe mau delivery ekspres ke pinangan san khalik ??
dono : udah main di sebelah gw.. gw yang bayarin tapi cuman 5 ribu
gw : okeh.
(sumpah.. harga diri gw cuman seharga 5 ribu rupiah dan gw mau lagi )
akhirnya gw main sama temen gw itu.. mengisi hari" gw yang kosong.